Minggu, 12 Januari 2014

Jokowi dan Megawati bersanding di Pilpres 2014?

JOKOWI JADI CAWAPRESNYA MEGAWATI?SANGAT MUNGKIN !! Dua tahun setengah ini jagat perpolitikan Indonesia dihebohkan dengan munculnya sosok Jokowi. Bagi warga kota solo mungkin nama Jokowi sudah sangat dikenal.Bagi Sebagian besar rakyat Indonesia,nama Jokowi mulai dikenal luas masyarakat manakala Jokowi dicalonkan jadi Gubernur Jakarta oleh Megawati (atas desakan Yusuf Kalla dan Prabowo).Lebih Populer lagi saat Jokowi menjadi gubernur Jakarta dengan berbagai sepak terjangnya yang sangat membumi dan berwajah ndeso hingga menjadi kesayangan media massa/Media Darling diseluruh Indonesia. Awal Jokowi mulai dikenal luas saat dirinya Mempromosikan Mobil Rakitan dari anak anak SMK di Solo(saya tidak menyebutnya dengan Mobil nasional karena terbukti mobil Esemkai ini sebagian besar bahan bakunya masih dari luar/china dan bentuknya meniru berbagai model mobil keluaran Jepang).Lebih dikenal lagi saat Jokowi “diserang” Rhoma Irama yang berbau Sara menjelang Pilgub DKI. Rekam jejak jokowi juga mulai diketahui masyarakat manakala Jokowi dan Ahok dinobatkan majalah Tempo sebagai Peminpin Daerah yang mumpuni.Jokowi dan Ahok terbukti sangat menyedot perhatian masyarakat dikala awal awal mkeminpin Jakarta.Fenomena jokwi dengan Blusukannya di padu dengan gaya Ahok yang pro masyarakat dan galak pada aparatur dibawahnya membuat mereka makin dikenal luas. Semakin Jokowi dihujat dan dikritik,bukannya dia semakin terpuruk.Malah sosok sederhana ini makin menjadi kesayangan media massa denmgan pemberitaannya yang seolah dia “baik terus”.kebalikannya dengan para pengkritiknya,semakin kencanmg mengkritik jokowi,semakin keras dia mendapat kecaman khalayak. Setahun dia meminpin Jakarta semakin popular sosok jokowi ini.Malah dari berbagai survey Jokwi memiliki elektabilitas tinggi untuk jadi Capres 2014.Hampir semua survey atau polling menletakkan Jokowi sebagai kandidat presiden terkuat.Jokwi mengalahkan poipularitas Prabowo yang awalnya unggul diberbagai survey capres.Bahkan Popularitas Jokowi mengalahkan bossnya di PDI-P,Megawati.Peta Politik Capres berubah manakala Jokowi naik ke level tingkat nasional karena media hamper tiap hari menyorot sepak terjanganya mengurus Jakarta.Popularitas PDI-P semakin meningkat pesat dengan adanya jokowi ini.Banyak Pengamat memasang masangkan Jokowi dengan figure Capres Lain.semisal Jokowi dengan Mahfud MD,Jokowi dengan Yusuf Kalla,Jokowi dengan dahlkan Iskan,dengan Aburizal bakrie,dengan prabowo dan terakhir Pak Uban (Hatta rajasa terlihat mendekat ingin jaDI Wapresnya Jokowi. Lantas Bagaimana saya bias menyimpulkan Jokowi akan menjadi Cawapresnya Megawati pada Pilpres 2014? Beberapa pengamat juga ada yang sepndapat dengan saya(meski sedikit pengamat). Dalam berbagai kesempatan,Jokowi dan Bossnya,Megawati terlihat kompak kemana mana.Ngobrol berdua di kediaman Megawati,blusukan bareng sampai makan bersama di warteg,mereka lakoni berdua.Megawati kerap memuji muji Jokowi,begitu pujla sebaliknya.Meski Megawati belum mau mengakui dan Jokowi selalu mengelak bila ditanya tentang pencapresan.Megawati selalu beralasan pengumuman Capres dari partainya nanti setelah Pemilu Legislatif selesai. Menurut Analisa saya.Megawti akanmencalonkan diri lagi jadi Presdien karena “musuh musuhnya” di Pilpres 2014 masih juga saingan saingannya di pilpres sebelumnya minus SBY yang tak bias lagi nyalonin.Tokoh tokoh lama akan tetap mendominasi Pilpres 2014.Yang paling pertama mengumumkan akan jadi capres 2014 adalah pasangan Wiranto-Hari Tanoesoedibyo.yang lainnya belum menentukan pasangannya karena masih cari cari ,lihat lihat dan kelihatannya menunggu nunggu Jokowi mengeluarkan statemen resmi.Prabowo,Aburizal Bakrie,Dahlan Iskan dan Machfud MD adalah kandidat potensial di Pilpres 2014. JIka saya jadi Megawati.Saya akan memanfaatkan Popularitas Jokowi untuk me3ndongkrak suara di pemilu mendatang.Kalau Megawati sendiri yang mencalonkan diri jadi presiden mendatang dan memilih sosok selain Jokowi,dijamin akan kalah.Tapi Kalaiu berpasangan dengan Jokowi,masih ada harapan terpilih(meski sebagian pengamat politik meragukannya).Kita masih tidak tahu isi hati bu Mega ini tapi bukan hal tak mungkin putra bung karno ini nmasih berambisi jadi presiden lagi.dan ditangan Jokowi ambisi jadi presiden menuai harapan besar. Pertimbangan lain Megawati akan menggandeng Jokowi jadi cawapresnya adalah mengenai senioritas dan Partai.Megawati lebih senior sekaligus “yang punya partai”.Megawati takkan begitu saja mau melepas tiket jadi capres manakala kesemp[atan itu terbuka lebar dengan adanya Jokowi.PDI-P dan Peminpin Indonesia/Presiden baru akan lepas secara perlahan dari tangan megawti ke pihak lain. Saya punya pikiran seandainya Megawati dan Jokowi jadi Capres 2014 dan terpilih.Mengingat factor Usia,saat masa jadi presiden,terjadi sesuatu seperti Sakit,berhalangan permanen atau meninggal dunia,Jokowi secara otomatis akan menggantikannya jadi Presdien Indonesia meneruskan bu Megawati.Menyerahkan suatu posisi vital pada orang lain yang lebih elektabel tapi bukan dari kaum kerabatnya sendiri,rasanya didunia ini sangat susah dan perlu sifat bijaksana yang dipadu dengan kenegrawanan tinggi untuk melakukan itu. So,Saya berkeyakinan Megawati dan Jokowi akan berduet di pilpres mendatang dan akan menang meski dengan susah payah,Malah mungkin akan sampai Pilpress tahap 2.Lain Halnya apabila Jokowi berpasangan dengan Dahlan iskan atau dengan Prabowo atau dengan Machfud MD.Jokowi saya kira akan menang dalam satu putaran dipilpres nanti.Saya Pribadi punya “:Dreaming”. Jika saya jadi Jokowi,Saya akan memilih Yusuf Kalla atau Dahlan iskan jadi cawapresnya.Wallahu alam bissawab. Sukabumi,10 Januari 2014