Minggu, 13 Maret 2011

DATA WIKILEAKS MASIH MENTAH,SBY TIDAK SALAH,MEDIA PUNYA PENAFSIRAN SALAH !

Bapak Presiden kita Susilo Bambang Yudhoyono,yang dipilih rakyat melalui pemilu dengan 60 % lebih suara rakyat sepertinya takkan bisa tenang dalam meminpin negeri kita ini.Pemberitaan mengenai beliau terus silih berganti mengikutinya. Rata-rata dalam cerita dan pemberitaan mengenai SBY ini adalah berisikan hal-hal yang kurang mengenakkan hatinya dan cenderung memberitakan hal yang negatif.di mulai dari sisi pribadinya,aktivitasnya,keluarga2nya dan berbagai kebijakannya.
Minggu ini Sby kembali diberitakan negatif oleh data-data dari kedubes USA yang bocor ke tangan Wikileaks.SBY terlibat Bank Century,SBY Campur tangan terhadap lembaga hukum terutama pada kasus Taufik kemas.Sepak terjang anak buah SBY juga disorot yang ujung-ujungnya tetap memojokkan Sby.Data-data korespondensi antara Kedubes USA dengan induk semangnya berhasil diambil oleh wikileaks.Data data mengenai Indonesia,terutama data-data penilaian personel kedubes tentang keadaan di Indonesia yang seharusnya rahasia menjadi tersebar kemana mana. Harian The Ages dan Sydney Herald dari Australia memuat data itu serta membuat kesimpulan sendiri.berita itu diterbitkan ,entah sengaja atau tidak,pas pada saat kunjungan Wapres Boediono ke Australia.ada apa ini ?

Saya menyimak Data wikileaks tentang Sby bukanlah berupa data dan fakta.sepertinya memang ada data dan fakta tapi kita belum tahu fakta yg sebenarnya. hasil yang keluar adalah berupa kesimpulan dan penilaian subyektif yg sangat personal dari orang atau petugas kedubes yang melaporkan perkembangan di indonesia. Perlu pembuktian dan penelusuran lebih lanjut mengenai data-data dan fakta dari pihak kedubes USA.Sampai detik ini SBY belum memberikan keterangan resmi,berbagai bantahan dan keterangan baru diberikan oleh para Jubirnya serta orang orang yang dekat dengan SBY.Saya masih merasa yakin Bapak Presiden ini relatif lebih bersih dibanding peminpin2 di masa Orde baru.Sby mungkin dipengaruhi oleh lingkungan terdekatnya seperti para rekanan politiknya,menteri-menterinya dan kerabat di sekitar beliau. Ada beberapa dari mereka yang memanfaatkan berbagai kelemahan dan kebijakan beliau untuk kepentingan pribadinya.Selanjutnya saya hanya Bisa menyerahkan benar tidaknya pemberitaan negatif tentang by pada yang maha mengetahui, yakni ALLAH SWT.
Lebih parah lagi,ada memang beberapa media masa yang memanfaatkan situasi ini untuk keuntungan memperoleh rating yang tinggi,keuntungan finansial dan agenda tersembunyi untuk mendiskreditkan sby dari lawan2 politiknya.kita bisa lihat siapa pemilik media tertentu itu dan hubungannya dengan pemerintahan.Kadang pemberitaan juga sumir dan menggunakan data yang belum jelas kebenarannya. Kaidah jurnalistik yang berupa cek and recek belkum sepenuhnya dipenuhi.kadang hanya diberikan hak jawab yang sangat minimalis dibanding poemberitaannya yang menjadi headline.Harian The Age dan sydney herald saya kira hanya ingin mencari publisitas dan keuntungan pribadi untuk membesarkan medianya lebih besar lagi.Motif politik nggak ada tapi motif keuntungan media yang mereka cari. Bertahan dan berikan keterangan yang bisa membuat kami para pendukungmu tenang, Pak SBY !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar