Selasa, 25 Februari 2025

DANANTARA,IKHTIAR PRESIDEN PRABOWO MENINGKATKAN INCOME NEGARA UNTUK MENSEJAHTERAKAN RAKYAT INDONESIA

Danantara adalah kependekan dari Daya Anagata Nusantara."Daya artinya energi, kekuatan. Anagata artinya masa depan. Nusantara adalah tanah air kita. Artinya, Danantara ini adalah kekuatan ekonomi, dana investasi, yang merupakan energi kekuatan masa depan Indonesia." Ucap Presiden Prabowo Subianto."Tidak hanya akan menginvestasikan dividen BUMN ke industri-industri yang mendorong pertumbuhan jangka panjang, tapi juga akan mentransformasi BUMN kita menjadi pemimpin kelas dunia di masing-masing perusahaan yang kompetitif, profesional, dan terintegrasi dalam ekonomi global," terang Presiden Prabowo Subianto. Visi Danantara adalah Sebagai pengelola investasi terkemuka, di mana BUMN strategis akan menjadi enabler penempatan investasinya, Danantara Indonesia mendorong transformasi ekonomi Indonesia dengan menumbuhkan badan Sovereign Wealth Fund berskala dunia, mendukung pembangunan nasional dan menciptakan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.Jadi, apa itu sovereign wealth fund (SWF)? Dikutip dari laman resmi Ditjen Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, SWF adalah dana investasi khusus pemerintah untuk memegang aset-aset asing untuk tujuan jangka panjang. Mudahnya, SWF adalah dana abadi pemerintah yang bisa diinvestasikan dalam berbagai jenis instrumen agar memperoleh gain (keuntungan). Secara umum, beberapa tujuan SWF adalah: 1.Melindungi dan menstabilkan anggaran serta ekonomi dari volatilitas berlebih akibat apresiasi mata uang domestik. 2.Mendanai pembangunan sosial dan ekonomi, termasuk infrastruktur fisik maupun nonfisik. 3.Meningkatkan tabungan untuk generasi mendatang. 4.Menghasilkan pengembalian yang lebih besar dibanding cadangan devisa. 5.Mendiversifikasi ekonomi dari yang sebelumnya mengandalkan ekspor komoditas tidak terbarukan ke sektor lain yang bernilai tambah lebih tinggi.Detik.com Dana investasi dari Danantara berasal dari Keuntungan BUMN BUMN dan uang yang terkumpul dari hasil Efisiensi anggaran pembangunan sebesar 8 persen.Saya titip manajemen Danantara agar berhati hati sekali bila akan mendanai pembangunan infrastruktur fisik dan non fisik jangan sampai merugi saat selesai membangun dan dioperasionalkan.Ketergantungan Investasi dari Luar Negeri akan berkurang dengan adanya Danantara ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar