Senin, 03 Maret 2025
MEGAWATI DAN JOKOWI,MUNGKINKAH AKAN BERSATU LAGI,bagian 2
Bibit perpecahan antara Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri perlahan tumbuh saat ditariknya Prabowo Subianto dalam Kabinet Indonesia Maju. Sumber detikX menuturkan, lambat laun mendekati Pilpres 2024, Jokowi lebih sering pamer kegiatan bareng Prabowo, meskipun PDI Perjuangan telah memutuskan mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Sikap Jokowi tersebut dianggap oleh kader PDI Perjuangan dan relawan Ganjar ‘tak bisa dipegang’ karena bermain di dua kaki. Inilah yang membuat, pada Juli lalu, muncul instruksi di kalangan internal PDI Perjuangan dan relawan Ganjar untuk tidak lagi mengharapkan dukungan Jokowi. Terlebih, belakangan anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo.kerenggangan hubungan Jokowi dan Megawati menemui momentumnya saat Piala Dunia U-20 dibatalkan. Ini sesuai dengan liputan mendalam detikX bertajuk ‘Mimpi Jokowi Ditekel Banteng’, PDI Perjuangan mengakui hubungannya tak harmonis dengan Jokowi dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Mereka berdua berseberangan dengan sikap partainya (detik.com)jarak antara Jokowi dan PDI Perjuangan makin lebar sejak ada desakan kuat dari keluarga inti Jokowi untuk menjadikan Gibran sebagai cawapres.
Gibran sebagai Cawapresnya Prabowo saya kira bukan rencana awal Jokowi mencari Capres-Cawapres yang akan menggantikannya.Awalnya mengendors Ganjar.Berubah manakala Ganjar ikut instruksi DPP PDIP menolak kehadiran Israel di Sepakbola Piala Dunia U-20 yang secara matang sudah dipersiapkan Jokowi.Berlanjut dengan berusaha menggandeng Ganjar dan PDIP agar Ganjar bisa jadi Cawapresnya Prabowo.harapan kandas melihat sikap PDIP melalui bu Mega dan Ganjar yang tidak setuju Ganjar jadi Cawapresnya Prabowo.lebih memilih Ganjar Jadi Capres karena merasa Yakin dengan elektabilitas PDIP maupun Ganjar.Berikutnya juga setelah gagal menggandeng Ganjar jadi Cawapresnya Prabowo,Joko Widodo mengusulkan Erick Tohir berdasarkan masukan dari DPP PAN untuk jadi Cawapresnya Prabowo.Namun,penolakan keras terjadi pada Erick Tohir dari partai koalisi Prabowo selain PAN,Erick pun mentah jadi cawapresnya pak Prabowo.Berikutnya berdasarkan masukan dari salhsatunya Gus Miftah,sang ulama muda kharismatik,dan juga keinginan Prabowo.Gibran Rakabuming Raka,Putra sulungnya Jokowi diajukan di rapat Koalisi pendukung,Prabowo mengajukan nama Putra Joko Widodo.Hasilnya sama sekali tidak ada penolakan dari Para ketua partai koalisi pendukung Prabowo.dan Resmi lah Gibran jadi Cawapresnya Prabowo Subianto.Sementara Ganjar dan Machfudz MD di usung partainya Megawati bersama koalisi kecil lain seperti PPP dan perindo.Kemenangan Pilpres ternyata ada pada Pasangan Prabowo-Gibran,Disusul pasangan Anies-Muhaimin dan terakhir pasangan Ganjar-Machfudz MD.Strategi tim pemenangan Prabowo- Gibran terbukti berhasil membawa pasangan itu jadi Capres-Cawapres terpilih.
Bagaimana dengan Sikap Megawati terhadap Jokowi setelah pengumuman Capres-Cawapres sebelum ,menjelang dan Sesudah Pilpres? Saya Kira awalnya PDIP,juga Megawati ingin mengusung Puan Maharani sebagai Calon presiden.Tapi karena berdasarkan survei Elektabilitas kandidat Capres,Mbak Puan tidak naik naik elektabilitasnya sejak digadang gadang jadi Capres PDIP.Bu Mega berpikir lagi dan melihat saat itu justru Elektabilitas Ganjar berada di Posisi teratas terus(dan kemungkinan juga Megawati setuju dengan endorsan Ganjar oleh Jokowi),Maka Megawati mengambil keputusan Memilih dan menunjuk Ganjar jadi Capres Resmi Partai.Entah disengaja atau tidak.Bu Mega ini tidak Melibatkan Jokowi dalam menentukan Ganjar sebagai Capres.Joko Widodo hanya diberitahu disuruh datang ke pengumuman resmi capresnya PDI adalah Ganjar.Adalah manusiawi menurut pemikiran saya Pak Jokowi merasa tersinggung,kecewa dan merasa dilangkahi bu Mega.Sebagai Presiden kenapa sama sekali tidak ikut diajak ngobrol menentukan calon penggantinya kelak.Pak Jokowi dengan sikap khasnya yang tenang,meski kecewa tetap tidak menampakkan sikap kecewanya pada Bu Mega.Akan Tetapi pemikiran dan tindakannya setelah pengumuman Ganjar jadi capres menunjukkan kalau Joko widodo berbeda pilihan politiknya dengan bu Mega.
Jokowi makin mantap menjadikan prabowo sebagai suksesornya di jabatan Presiden.Pak Joko Widodo berkepentingan pula pada keberlanjutan kebijakan dan pembangunannya akan dilanjutkan oleh penerusnya.Prabowo nampaknya setuju dalam banyak hal dengan kebijakan Pak Jokowi saat meminpin Indonesia.Dan juga memerlukan Pak Jokowi sebagai pendukung terkuatnya karena berdasarkan survei kepuasan masyarakat,pak Jokowi tinggi sekali tingkat kepuasannya(71 persen).
Pak Jokowi memutuskan menerima permintaan pak Prabowo menjadikan Gibran sebagai Cawapresnya.
Sikap Jokowi merestui Gibran mendampingi pak Prabowo mendapat Reaksi keras dari jajaran pengurus PDIP dan tentunya bu Mega kecewa pada Jokowi.Bergantian anggota partai menghujat Jokowi sebagai Penghianat parta,kacang lupa kulitnya,tidak tahu terima kasih dan tuduhan tuduhan menyudutkan Jokowi.seperti biasa Jokowi bersikap tenang.Kecurigaan dan cercaan pada jokowi bertambah keras setelah mkin mendekatnya waktu Pilpres.Tuduhan Jokowi ikut intervensi pada keputusan MK meloloskan batas usia cawapres karena didalam MK ada Anwar Usman ,Iparnya Jokowi yang menikahi Adiknya pak Jokowi. Saya duga semakin Jokowi dijelek jelekkan dan disudtkan justru menambah suara untuk kemenangan pasangan Prabowo-Gibran.Disamping modal suaranya para pendukung loyal pak Prabowo.kombinasi Kepuasan masyarakat pada kepeminpinan Jokowi,suara militan pendukung Prabowo dan efek Jokowi disudutkan,mengantar pasangan Prabowo Gibran jadi pemenang Pilpres 2024.
Megawati dalam berbagai kesempatan menyindir sikap Jokowi dan terlihat sekali kecewaannya.Mirip dengan Kekecewaan Megawati pada Pak SBY yang belasan tahun tidak bisa akrab lagi dengan SBY.Dalam beberapa pertemuan Mega-Sby beberapa kali bertemu dan nampak sekali kaku,yang nampak hanya bersalaman saja,tanpa ada obrolan.
Bila Mbak Puan Maharani atau Pramono Anung tidak bisa membuat hatinya bu Mega luluh dan mau bertemu dengan Jokowi kemudian berbincang.Nasib hubungan Megawati-SBY,akan sama dengan hubungan Megawati-Jokowi kedepannya...sekian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar